Rabu, 27 Desember 2017

Review : Konspirasi Alam Semesta - Fiersa Besari




Judul : Konspirasi Alam Semesta
Pengarang : Fiersa Besari
Tebal buku : 238 halaman
Ukuran : 13x19 cm
Penerbit : Media Kita
Kota Terbit :Jakarta
Cetakan : cetakan pertama, 2017
                  cetakan ketiga, 2017

Blurb :
Seperti apakah warna cinta? Apakah merah muda mewakili rekahannya, ataukah kelabu mewakili pecahannya?

***

" Kamu tahu kan, jantung saya akan berdebar keras kalau kamu merangkul saya?" tanyanya tanpa menoleh, pun melirik.

" Aku tahu, tanganku saja yang bandel," jawab gadis itu.

Detik itu juga, Juang mengerti bahwa keheningan pun mampu menyanyikan lagu merdu.  (hal.27)

***

Oke, ini adalah ulasan pertama saya yang memilih buku Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari yang lebih akrab disapa Bung Fiersa. Jujur, pasti dari banyak orang yang belum tahu Fiersa berpikir bahwa Bung Fiersa ini adalah seorang perempuan termasuk saya sendiri.

Buku ini merupakan buku kedua Bung Fiersa setelah Garis Waktu. Dan ini merupakan buku pertama Bung Fiersa yang saya baca. hehee

Konspirasi Alam Semesta menceritakan tentang sesosok lelaki kumal yang melek politik, sejarah Bangsa Indonesia serta selalu peduli dengan nasib bangsa ini.
Lelaki itu bernama Juang Astrajingga. Sedangkan perempuan yang ada dalam kisah ini adalah Ana Tidae, yang merupakan anak seorang sinden bernama Shinta Aksara yang mengharumkan nama bangsa di mancanegara.

Kalo saya bilang, buku ini merupakan buku yang layak buat dibaca. Buku ini juga bukan buku yang cengeng. Penyampainannya bagus nggak bikin bingung, juga banyak pemahaman dari si tokoh yang membuat mata kita juga melek akan beberapa masalah yang ada di Indonesia terutama bagian Timur. Ya, buku ini ga cuma nyeritain soal kisah cinta semata antara dua sosok manusia. Tapi juga bagaimana sosok Juang yang berupaya mengangkat sejarah Papua dan permasalahan yang ada disana.

Ada juga bagian di buku ini yang sempat buat air mata saya keluar. Sekali lagi ini bukan buku cengeng. Bagian yang saya maksud adalah bagian yang menceritakan kedekatan antara Juang dan sosok Ibunya. Duhh, kalo udah bawa Ibu mah selalu nangis jadi inget ibu saya yang sudah tiada.

Saya sangat suka dengan bagaimana Bung Fiersa menceritakan buku ini.
Dan Juang Astrajingga menjadi sosok favorit saya. Bagaiaman jalan pikirnya, cara dia menghadapi masalah, soal mimpi-mimpinya pun bagiamana cara dia memperlakukan Ana Tidae yang bikin iri.

Ada beberapa alur dari buku ini yang sudah bisa ditebak. Tapi ada juga plot twistnya yang buat kita mikir "ohh, malah si dia jadinya yang ..... Kirain si ini "
*sorry, not spoiler wkwk

Over all, cerita dari buku ini bagusa dan cocok buat dibaca untuk kalangan muda juga dewasa.

Rabu, 23 Maret 2016

seiring berjalannya waktu





Seiring berjalannya waktu,
Rasa itu perlahan akan menghilang, rasa yg begitu menggebu -gebu padamu
Seiring berjalannya waktu,
aku akan bisa tersenyum lebar melihatmu bersama wanita mu, tak kan lagi ada senyum meringis karna hati yg teriris,
Seiring berjalannya waktu,
Kelak, aku akan menjadi aku yg baru, dimana tak ada lagi nama mu dihati dan bayangmu dipikiranku
Seiring berjalannya waktu
Aku akan bahagia tanpa menoleh lagi kearahmu
Aku akan bahagia tanpa luka-luka mu yg dulu kau gores dihatiku
Rasaku, cinta ku, dan kamu akan menghilang dan lenyap seiring berjalannya waktu..

Selasa, 19 Agustus 2014

Satu yg Pasti




Ada satu lagu
jika ku putar slalu ingat kamu
lagu itu tentang kita
karna selalu ingatkan sesuatu


Kisah diantara kita berdua
saat ini sulit slalu bergulir
ikuti irama kehidupan
yg selalu tak pernah pasti

Hanya ada satu yg pasti
lagu ini slalu ingatkan mu
hanya ada satu yg pasti ku masih cinta padamu


hanya ada satu yg pasti
lagu ini slalu ingatkan mu
hanya ada satu yg pasti kumasih cinta padamu

hanya ada satu yg pasti
aku masih cinta padamu ..

Song by : Beben Jazz - Satu yg Pasti

Selasa, 27 Mei 2014

Heaven Call Your Mom..




Teruntuk seorang Ibu yang sekarang telah tenang dan bahagia di Surga..
Hmm..Sepertinya mata ini sedikit berlinang ketika akan membicarakan tentang sosok yang begitu berarti buat kita seMua, seorang IBU..

Senin pagi, 10 Oktober 2011

Ya.. pagi itu ketika hendak kami pergi ke sekolah engKau berbeda tak seperti hari biasanya, EngKau menggigil, EngKau ingin segera dibawa ke RS. Kami segera membawaMu Ibu, dengan transportasi seadanya.. Lalu engKau segera menghilang dari pandangan kami, aku berdoa semoga engKau baik-baik saja..
Lalu kami pun berangkat sekolah dengan pikiran positif bahwa Kau akan baik-baik saja, aku tak mau berpikiran buruk dengan apa yang akan terjadi, aku bawa santai saja perasaan ini seraya terus mendoakanMu walau rasa khawatir tetaplah ada menyelimuti hati ku. Hingga menjelang istirahat pertama, dan aku berada diluar kelas sendirian, ada pesan masuk dari handphone ku. Tertulis nama mbak ku disana, perlahan aku membukanya..
Belum sempat aku baca 2 kali pesan itu, rasanya aku tak kuat, air mata mengalir deras dari mata ini, tak peduli kelas lain sedang ada pelajaran.. aku tak kuasa membaca pesan itu, aku tak sanggup.. Ibuku telah tiadaa.. bagaimana dengan kami anak-anakMu.. bagaimana dengan impian kami yang seharusnya engKau juga menyasikannyaa tersenyum bahagia melihat anak-anakMu sukses..

Kami belum siap..
Kami belum siap ditinggal oleh Mu, Ibuu..
Masih banyak yang harus Kau saksikan, Kau harus melihat ku lulus SMA, Kau harus melihatku masuk perguruan tinggi, Kau harus melihat ku sukses dengan lengkungan senyum bahagiaMu..
Kami belum siap ditinggal oleh Mu..
Siapa yang akan memasakkan makanan untuk kami, tak ada masakan seenak Mu, ayam kecap yang selalu aku minta untuk Kau masakan..kini tak bisa lagi Kau hidangkan untukku.. Mungkin banyak diluar sana terjual makanan untuk bisa kami makan, tapi tak ada yang seenak masakan punya Mu, tak ada yang rasanya Khas sepperti masakan buatan Mu, kami terlalu biasa memakan masakanMu Ibuu...

Kami belum siap ditinggal oleh Mu..
Kau harus menyaksikan kami semua menikah.. menggendong cucu dari anak-anak kami kelak, Kau harus ada disana, Kau harus ikut serta menyaksikan kami bersama anak-anak kami..

Ya Rabb,
Kenapa Kau panggil Ibu kami, belum sempat kami membuatnya bahagia dengan keberhasilan kami..??
Belum sempat kami mengobati lukanya karna kenakalan-kenakalan kami,..
Masih banyak dosa kami terhadap Ibu kamii...
Ya Rabb, kenapa Kau panggil Ibu kami..??
Belum sempat dia melhat anak-anaknya menikah, belum sempat dia menggendong cucu dari anak-anak kami kelakk..

Ya Rabb, inikah cara Mu agar membuat kami lebih mandiri tanpa seorang Ibuu ???
Kami belum siap wahai Rabb ku, masih banyak yang harus kami pelajari dari Beliau, masih banyak dosa-dosa kami yang harus kami tebus dengan membahagiakannya, masih banyak peristiwa yang harus Beliau saksikan tentang kami..
Kami ingin melihatnya tersenyum bahagia melihat kesuksesan kami, anak-anaknyaa....
Hingga seminguu,,dua minguu.. satu bulan.. dua bulan.. dan sampai sekarang yakni 2,5 tahun semenjak kepergianMu kami Mulai terbiasa.. walau jelas rasa rindu itu selalu ada..
Kami hanya dapat mengirimkan Mu beberapa surat juga ayat al-qur’an setelah shalat fardhu yang semoga bisa membahagiakanMu.. Akuu berjanji akan menjadi wanita sholehah untuk Mu .. karna dalam 3 perkara setelah seseorang meninggal ada pahala yang tak pernah terputus, yakni doa anak sholeh .. Dan aku akan menjadi salah satu amalan Mu yang tak pernah terputus ..

Walau belum sempat kami membahagiakan Mu didunia ini, kami berharap setiap doa ang kami lafadzkan khusus untuk Mu dapat membuat Mu bahagia di suurga sana..
sampai bertemu di surga Ibuuu, Kami mencintai Mu, menyayangi Mu dan selalu merindukan Mu..

Ya Rabb ku ya rahman ya rahim..
Hamba mohon kepada Mu dengan kerendahan hati hamba..
Bahagiakanlah Ibu hamba disurga sana..
Pertemukan kembali kami sekeluarga dengannya kelak..
Ya Rabb ku ya rahman ya rahim..
Terangkan lah kuburnya, lapangkanlah kuburnya, dan mudahkanlah jalannya dalam melewati siratal mustaqim-Mu..
Ya Rabb ku ya rahman ya rahim..
Terimalah Beliau disisi-MU, sebagai umat mu yang spesial..
Kaisihilah Iaya Rabb, layaknya Ia mengasihih kami sewaktu kami masih kecil,,
Bahagiakanlah Ia disurga-Mu yang indah dan penuh damai..
Kami merindukannya..


اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.
“Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”.\


“ Meski watu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan semua tak kan mampu mengubah kuu
Hanya lah Kau yang ada direlungku . .
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanyasekedar indah.... kau tak akan terganti... “








Jumat, 04 April 2014

Angin Kerinduan

" Angin Kerinduan "




Senja ku ukir menemani malam ku

terduduk lesu tanpa senyum mu dihari ku

Bergejolak hati ini saat ku teringat wajah mu

Desahan angin malam ikut membawa kenangan bersama mu berlalu terbang menuju tempat terjauh dari angan ku

Terasa begitu sunyi hati in tanpa mu

Begitu kosong hidup ku tanpa celoteh mu juga canda mu

Bayangan mu semakin hari semakin memudar

Hingga pada akhirnya lenyap tersapu oleh angin kerinduan ..





Ku Titip kan Rinduku pada Gerimis Hujan

" Ku Titip kan Rinduku pada Gerimis Hujan "







Heyy . .

Kau tau sayang, hujan malam ini terasa begitu dingin

Hampir saja hatiku membeku

Kau tau sayang, dingin hujan ini semakin membuat ku merindukan mu

Merindukan mu yang tak pernah bosan berada dipikiran ku

Kau tau sayang,
kan ku titipkan rinduku yang semakin lama semakin menggunung lewat gerimis hujan yang mampir malam ini

Semoga sampai oleh mu bersama dengan angin kerinduan...





Sabtu, 22 Maret 2014

Or am I a fool ?



I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back
My neighbors think I'm crazy
But they don't understand
You're all I had
You're all I had

At night when the stars light up my room
I sit by myself talking to the moon.
Trying to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too.
Or am I a fool who sits alone talking to the moon ?


I'm feeling like I'm famous
The talk of the town
They say I've gone mad
Yeah, I've gone mad
But they don't know what I know
Cause when the sun goes down
Someone's talking back
Yeah, they're talking back
Ohhh


At night when the stars light up my room
I sit by myself talking to the moon.
Trying to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too.
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ahh... Ahh... Ahh...
Do you ever hear me calling?
(Ahh... Ahh... Ahh...)
Oh ohh oh oh ohhh
'Cause every night I'm talking to the moon

Still trying to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ohoooo...

I know you're somewhere out there
Somewhere far away


Song by : Bruno Mars - "Talking To The Moon"